Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh informasi mengenai perbedaan keefektifan penerapan self and peer assessment terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa SMK pada pembelajaran akuntansi, 2) mengetahui jenis penilaian yang lebih efektif antara self and peer assessment terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa SMK pada pembelajaran akuntansi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 6 Surakarta Jurusan Akuntansi yang terdiri dari 107 siswa. Sampel yang digunakan terdiri dari 2 kelas, kelas XI AK 2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI AK 1 sebagai kelas eksperimen dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik random sampling pada kelompok kelas. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design bentuk non-equivalent control group design. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi untuk menilai aktivitas pembelajaran dan angket untuk data kemandirian belajar siswa. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara penerapan self and peer assessment terhadap kemandirian belajar siswa SMK pada pembelajaran akuntansi (Sig.(2-tailed= 0,009 < ?=0,05). Kedua, self assessment dapat diterapkan lebih efektif untuk meningkatkan kemandirian dibandingkan peer assessment dengan besar efek 0,539 kategori sedang.