Abstrak


Analisis Pembelajaran Sejarah di Kelas X Digital SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017


Oleh :
Meganta Desy Puspitasari - K4411039 - Fak. KIP

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  (1)  pembelajaran  sejarah  di Kelas X Digital SMA Negeri 6 Surakarta (2) kendala dan solusi pembelajaran sejarah di Kelas X Digital SMA Negeri 6 Surakarta.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Surakarta, dengan subjek penelitian yaitu kelas X IPA Digital dan kelas X IPS Digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan tunggal terpancang. Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) informan, meliputi guru sejarah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, tim kelas digital dan siswa kelas digital; (2) tempat, peristiwa atau aktivitas, dan (3) dokumen atau arsip. Teknik Cuplikan yang  digunakan  adalah  purposive sampling. Teknik  pengumpulan  data  yang digunakan yaitu (1) wawancara; (2) observasi, dan (3) analisis dokumen. Validasi data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  triangulasi  yakni  triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif model interaktif yakni analisis data yang bergerak di antara tiga komponen yakni meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Pembuatan perencanaan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 6 Surakarta di Kelas X Digital berbasis kurikulum 2013 yang berpedoman pada silabus Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas X digital sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru yang terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yang mencakup kegiatan 5M, dan kegiatan penutup. Guru dan siswa menggunakan laptop dan jaringan internet dalam pembelajaran.  Evaluasi  pembelajaran  sejarah  di  kelas  X  digital  SMA  N  6

Surakarta meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru melaksanakan evaluasi   menggunakan edmodo untuk soal pilihan ganda dan soal uraian menggunakan kertas.(2) Kendala dan solusi di Kelas X digital yaitu koneksi internet yang sering mengalami gangguan solusinya siswa membawa modem sebagai alat penyedia sinyal internet ke laptop dan jika gangguan koneksi internet terjadi pada ssat evaluasi maka siswa mengerjakan dengan kertas dan adanya kendala kerusakan LCD maka diatasi dengan memindahkan pelajaran ke kelas lain,  laboratorium  bahasa  atau  laboratorium  komputer.  Kendala  yang  ketiga, adanya  penggunaan   aplikasi   edmodo   untuk   evaluasi   yang   belum   optimal solusinya guru bertanya kepada tim kelas digital dan mengikuti pelatihan edmodo.