;

Abstrak


Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Aman pada Wanita Pekerja Seksual i Kecamatan Banjarsari Surakarta


Oleh :
Maecelina Hestin Ambarsari - S021602025 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang : Lebih dari 1 juta orang di dunia mengalami infeksi menular seksual di setiap harinya. Setiap tahun terdapat sekitar 357 juta infeksi baru dengan 1 dari 4 infeksi menular seksual seperti klamidia, gonorrhea, sifilis dan ulkus mulut. Di Indonesia, hingga saat ini HIV/AIDS sudah mencakup 80% wilayah. Di Surakarta jumlah kasus HIV/AIDS kumulatif sampai dari tahun 2005-2017 yaitu sebesar 561 kasus dengan kejadian kasus HIV baru pada tahun 2017 sebanyak 38 dan AIDS sejumlah 46 kasus. Data ini meningkat dari tahun ke tahun. Wanita pekerja seksual merupakan kelompok beresiko terkena IMS dan HIV/AIDS, perilaku seksual aman perlu diterapkan pada kelompok beresiko ini. Tujuan  penelitian  ini  adalah  menganalisis  faktor-faktor  yang  berhubungan  dengan perilaku seksual aman wanita pekerja seksual di Kecamatan Banjarsari Surakarta.
Metode dan Subjek : Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analitik ini menggunakan pendekatan desain cross sectional dan analisis regresi linier.   Subjek penelitian adalah wanita pekerja seksual di Kecamatan Banjarsari dengan jumlah 100 subjek. Variabel dependen adalah perilaku seksual aman wanita pekerja seksual dan variabel   independen   adalah   pengetahuan   IMS   dan   HIV/AIDS,   keyakinan   diri, ketersediaan kondom, akses pelayanan kesehatan, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan teman sebaya.
Hasil : Perilaku seksual aman berhubungan positif dan secara statistik signifikan dengan pengetahuan  IMS  dan  HIV/AIDS  (b=0.19;  CI  95%=0.01  hingga  0.30;  p=0.032),
keyakinan  diri  (b=0.18;  CI  95%=0.01  hingga  0.38;  p=0.047),  ketersediaan  kondom
(b=0.30; CI 95%=0.36 hingga 1.20; p=0.000), akses pelayanan kesehatan (b=0.19; CI
95%=0.02 hingga 0.52; p=0.035), dukungan tenaga kesehatan (b=0.18; CI 95%=0.01 hingga  0.57;  p=0.041),  dukungan  teman  sebaya  (b=0.17;  CI 95%=0.01 hingga  0.50;
p=0.046).
Kesimpulan : Perilaku seksual aman pada wanita pekerja seksual berhubungan dengan pengetahuan IMS dan HIV/AIDS, keyakinan diri, ketersediaan kondom, akses pelayanan
kesehatan, dukungan tenaga kesehatan, dukungan teman sebaya

Kata Kunci : Perilaku Seksual Aman, Pengetahuan IMS dan HIV/AIDS, Keyakinan Diri, Ketersediaan Kondom, Akses Pelayanan Kesehatan, Dukungan Tenaga Kesehatan, Dukungan Teman Sebaya