Abstrak


Integrasi Nilai-Nilai Keagamaan dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018


Oleh :
Swastiko Yuwhono - K4413064 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo, Baki, Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) integrasi nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran sejarah di SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo, (2) kendala yang dihadapi  dalam  mengintegrasikan  nilai-nilai  kegamaan  dalam  pembelajaran  sejarah  di  SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo (3) solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran sejarah di SMA Insan Cendikia Al Mujatab Sukoharjo.
Penelitian dengan metode kualitatif diharapkan dapat mendeskripsikan objek secara komprehensif dan rinci. Penelitian ini meggunakan pendekatan tunggal terpancang. Penelitian tunggal terpancang adalah penelitian kualitatif yang sudah mennetukan fokus penelitiannya dengan menggunakan variabel utama yang akan dikaji berdasarkan tujuan dan minat peneliti sebelum masuk lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) implementasi pengintegrasian nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran sejarah di SMA Insan Cendikia Sukoharjo terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, (2) kendala  yang dihadapi guru mata pelajaran sejarah dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran sejarah adalah persepsi siswa yang masih beranggapan bahwa pelajaran sejarah adalah pelajaran menghafal, sehingga guru harus memberikan pemahaman kepada siswa bahwa pelajaran sejarah bukanlah pelajaran menghafal melainkan siswa dituntut untuk bisa mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi pelajaran (3) upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran sejarah di SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo adalah sekolah mengadakan pertemuan rutin setiap hari senin. Pertemuan tersebut melibatkan seluruh warga sekolah. Pertemuan tersebut digunakan untuk memberikan pelatihan dan arahan dari pihak sekolah untuk penanaman nilai- nilai keagaman kepada siswa.

Kata Kunci : integrasi, nilai keagamaan, pembelajaran sejarah