Abstrak


Korelasi Antara Penggunaan Sumber Belajar Sejarah dan Pemahaman Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2017/2018


Oleh :
Muhammad Nur Isdaryono - K4411041 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui korelasi penggunaan sumber belajar Sejarah terhadap sikap Nasionalisme siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kartasura, tahun ajaran 2017/2018. 2) Untuk mengetahui korelasi pemahaman sejarah terhadap sikap Nasionalisme siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2017/2018. 3) Untuk mengetahui korelasi penggunaan sumber belajar sejarah dan pemahaman sejarah secara  bersama-sama  terhadap  sikap  Nasionalisme  siswa  kelas  XI  SMA  Negeri  1 Kartasura tahun ajaran 2017/2018.

Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif  dengan  desain  penelitian korelasional.  Populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  XI  SMA  Negeri  1 Kartasura,  pada  tahun  ajaran  2017/2018.  Sampel  penelitian  berjumlah  42  siswa  dari populasi yang berjumlah 393 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random  sampling.  Instrumen  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  terdiri  dari angket penggunaan sumber belajar sejarah, tes pemahaman sejarah, dan angket sikap nasionalisme. Uji coba instrumen tes dan angket meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi sederhana, dan regresi ganda.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara penggunaan sumber belajar sejarah dengan sikap nasionalisme. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 3,081 > 1,685 dan nilai signifikansi < 0> 0,05 yaitu 0,716. Variabel pemahaman sejarah memberikan sumbangan relatif sebesar - 0,0003?n sumbangan efektif sebesar -0,00000588%. Tidak adanya hubungan positif antara  pemahaman  sejarah  dan  sikap  nasionalisme  kemungkinan  karena  data  yang diperoleh  tidak  sesuai  dengan  harapan  (data  bias).  Karena  data  bias  maka  setelah dianalisis hasilnya juga bias, yakni tidak berhasil menolak hipotesis nol. Hasil data yang bias  tersebut.  kemungkinan  karena  kendala  teknis  di  lapangan,  yakni  pada  saat pengambilan  data  situasi  kelas  kurang  kondusif  (jam  kosong,  kelas  ramai  sehingga mengganggu pengisian angket dan pengerjaan tes). 3) terdapat hubungan positif dan signifikan   antara penggunaan sumber belajar sejarah dan pemahaman sejarah secara bersama-sama terhadap sikap nasionalisme. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linear  berganda (uji  F)  diketahui  bahwa  Fhitung  >  Ftabel,  yaitu  4,748  >  3,24  dan  nilai signifikansi  <  0,05,  yaitu 0,014.  Koefisien  determinasi (R2)  sebesar  0,196. Arti  dari koefisien  ini  bahwa  hubungan  yang  diberikan  oleh  kombinasi  variabel  penggunaan sumber belajar sejarah dan pemahaman sejarah dengan sikap nasionalisme siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura adalah sebesar 19,6%, sedangkan 80,4% dipengaruhi variabel lain.