Abstrak


Pengaruh marketing mix terhadap volume penjualan pada PT. Cokro Super Tirta Klaten


Oleh :
Agung Setiawan - F1299004 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Setiap pengusaha menyadari bahwa dunia dewasa ini di Indonesia telah memasuki persaingan yang tajam. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya perkembangan ilmu dan teknologi, manajemen yang modern, bertambahnya kredit yang diberikan oleh pemerintah kepada pengusaha. Dimana hal ini akan menyebabkan persaingan antar pengusaha untuk kelangsungan perusahaannya dan bagaimana memasarkan hasil produksinya. Untuk menarik perhatian konsumen pada barang yang diproduksikan sangat tergantung pada penggunaan strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran yang tepat adalah yang menghasilkan inti sistem pemasaran yaitu produk, promosi, harga dan distribusi yang tepat pula. Dalam penelitian ini mengambil judul tentang Pengaruh Marketing Mix terhadap Volume Penjualan pada PT. Cokro Super Tirta Klaten. Dengan menggunakan analisa regresi linier berganda diperoleh koefisien regresi dan konstanta  = -35317,97153 + 0,815859x1 + 1,16214E-04x2 + 1,816040x3 + 2535,222745x4 dimana a = -35317,97153, 1 = 0,815859, 2 = 1,16214E-04, 3 = 1,816040, 4 = 2535,222745. Dengan menggunakan analisa korelasi parsial didapatkan hasil 0,989 untuk hubungan produk terhadap volume penjualan, 0,330 untuk hubungan promosi terhadap volume penjualan, 0,753 untuk hubungan harga terhadap volume penjualan, 0,835 untuk hubungan distribusi terhadap volume penjualan. Berdasarkan perhitungan t test pengaruh antara produk terhadap volume penjualan sebesar 19,549, pengaruh antara promosi terhadap volume penjualan sebesar 2,396, pengaruh antara harga terhadap volume penjualan sebesar 2,124, pengaruh antara distribusi terhadap volume penjualan sebesar 2,085. Dan berdasarkan uji f diperoleh pengaruh antara marketing mix (produk, promosi, harga, distribusi) terhadap volume penjualan sebesar 491,20740. Juga koefisien determinasi dari pengaruh marketing mix (produk, promosi, harga, distribusi) terhadap volume penjualan sebesar 0,98843 atau 98,843 %. Ini berarti bahwa 98,843 % dari adanya perubahan volume penjualan pada PT. Cokro Super Tirta Klaten dipengaruhi oleh marketing mix. Dengan menggunakan asumsi klasik multikolinieritas, untuk variabel x1 (produk) dan x2 (promosi) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 adalah 0,101761, untuk variabel x1 (produk) dan x3 (harga) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 = 0,501264, untuk variabel x1 (produk) dan x4 (distribusi) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 = 0,632025, untuk variabel x2 (promosi) dan x3 (harga) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 = 0,25, untuk variabel x2 (promosi) dan x4 (distribusi) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 = 0,6561 untuk variabel x3 (harga) dan x4 (distribusi) diperoleh R2 = 0,98843 dan r2 = 0,675684, karena R2 > r2 maka dinyatakan tidak ada multikolinieritas. Untuk heterokedastisitas t hitung dari x1 (produk) adalah –0,837 < 2,069 (ttabel), maka antara x1 (produk) dengan volume penjualan tidak terdapat heterokedastisitas, t hitung dari x2 (promosi) adalah –1,022 < 2,069 (ttabel) maka antara x2 (promosi) dengan volume penjualan tidak terdapat heterokedastisitas, t hitung dari x3 (harga) adalah –1,743 < 2,069 (ttabel) maka antara x3 (harga) dengan volume penjualan tidak terdapat heterokedastisitas, t hitung dari x4 (distribusi) adalah –1,269 < 2,069 (ttabel) maka antara x4 (distribusi) dengan volume penjualan tidak terdapat heterokedastisitas. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai Durbin Watson 2,41601, karena nilai dw berada diantara 4 – du < dw < 4 – dl maka penelitian ini berada di daerah keragu – raguan atau inconclusive. Produk merupakan faktor dominan terhadap peningkatan volume penjualan. Hendaknya kualitas dari produk tersebut tetap dijaga dan ditingkatkan sehingga tetap dapat meningkatkan volume penjualan melalui kepercayaan dan kepuasan konsumen agar laba teraih perusahaan, yang ditunjang dengan promosi, harga, distribusi yang tepat. Marketing mix (produk, promosi, harga, distribusi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan volume penjualan hendaknya marketing mix diterapkan dalam perusahaan – perusahaan dalam aktivitasnya, agar volume penjualan dapat ditingkatkan sehingga laba perusahaan teraih.