Abstrak


Analisis Potensi Wilayah Kecamatan Berbasis Komoditi Pertanian Tanaman Pangan Pokok dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Danang Praditama Putra - H0814025 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Kabupaten Wonogiri adalah Kebupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki wewenang dalam mengatur pemerintahaanya sendiri sesuai dengan kemandiriannya masing-masing demi tercapainya pembanguan daerah. Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25 Kecamatan dengan 294 desa dan keluarahan, dimana setia Kecamatan pasti memiliki sumberdaya alam dan kondisi wilayah yang berbeda-beda. Sehinga perlu adanya analisis potensi wilayah setiap Kecamatan agar pembuatan kebujakan sesuai dengan kondisi di wilayah Kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi tanaman pangan apa saja yang menjadi unggulan di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Wonogiri dan mengetahui peran komponen pertumbuhan ekonomi dari komoditi pertanian tanaman pangan unggulan tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian ini adalah dekriptif analisis. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Jenis dan sumber data adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis klasifikasi komoditas pertanian tanaman pangan unggulan dengan metode Location Quotient  dan metode Perubahan Nilai Location Quotient, (2) Analisis komponen pertumbuhan wilayah komoditas pertanian tanaman pangan unggulan dengan metode Shift Share.
Hasil penelitian dari hasil analisis komoditi pertanian tanaman pangan unggulan dimasing-masing Kecamatan di Kabupaten Wonogiri untuk komoditas padi sawah terdapat di 11 kecamatan, komoditas jagung terdapat di 7 kecamatan, komoditas ubikayu terdapat di 6 kecamatan, komoditas kacang tanah terdapat di 6 kecamatan, komoditas padi gogo terdapat di 5 kecamatan,dan komoditas kedelai terdapat di 5 kecamatan. Bardasarkan hasil analisis komponen pertumbuhan komoditas tanaman pangan unggulan di tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Komoditas pertanian tanaman pangan yang mempunyai pertumbuhan cepat adalah: Komoditas ubikayu, jagung, dan padi sawah. Komoditas pertanian tanaman pangan yang mempunyai pertumbuhan lambat adalah kacang tanah, kedelai, dan padi gogo. Komoditas pertanian tanaman pangan yang mempunyai daya saing yang tinggi adalah komoditas: padi sawah terdapat di 6 Kecamatan, padi gogo terdapat di 4 Kecamatan, jagung terdapat di 7 kecamatan, ubikayu terdapat di 5 Kecamatan, kacang tanah terdapat di 6 Kecamatan, dan kedelai terdapat di 5 kecamatan. Sedangkan untuk komoditas pertanian tanaman pangan yang memiliki daya saing rendah adalah komoditas: padi sawah terdapat di 4 kecamatan. Komoditas padi gogo terdapat di 1 Kecamatan. Komoditas ubikayu terdapat di 1 Kecamatan.