ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan belanja modal sebagai variabel intervening. Data sekunder atas variabel tersebut berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur tahun 2014, 2015, dan 2016 dengan menggunakan metode time series. Untuk menguji pengaruh variabel intervening.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dan analisis jalur (Path analysis).
Hasil dari pengujian statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Sedangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) memiliki hasil yang negatif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. (2)Berdasarkan hasil analisis regresi yang ketiga, Belanja modal tidak mampu mengintervensi pengaruh DAU, DAK dan SiLPA terhadap IPM dikarenakan hubungan antara belanja modal dengan indeks manusia menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia (IPM}, Dana Alokasi Umum
(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA), dan belanja modal.