Abstrak


Ka's `L-Muhaqqiqin:Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Ajaran Martabat Tujuh Berdasarkan Ilmu Tasawuf


Oleh :
Galuh Ajeng Kusuma Wardhani Erwanto Putri - C0213027 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah suntingan teks Ka’s `l-Muhaqqiqin?; (2) Bagaimanakah struktur teks Ka’s `l-Muhaqqiqin?; dan (3) Bagaimanakah ajaran martabat tujuh berdasarkan ilmu tasawuf dalam teks Ka’s `l- Muhaqqiqin?.
Penelitian ini bertujuan (1) Menyediakan suntingan teks Ka’s `l-Muhaqqiqin yang baik dan benar; (2) Mendeskripsikan struktur penyajian, gaya penyajian, pusat penyajian, dan gaya bahasa yang digunakan pada teks Ka’s `l-Muhaqqiqin; dan (3) Mengungkapkan ajaran martabat tujuh dalam teks Ka’s `l-Muhaqqiqin berdasarkan ilmu tasawuf.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah naskah digital Kumpulan Teks bernomor 07_0025 yang tersimpan di  Museum  Negeri  Banda  Aceh.  Metode  penyuntingan  yang  digunakan  adalah
metode standar. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik studi dokumentasi. Data penelitian berupa teks Ka’s `l-Muhaqqiqin yang tersimpan dalam naskah. Teknik pengolahan data penelitian, meliputi: tahap deskripsi naskah, tahap analisis teks, dan tahap evaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks Ka’s `l-Muhaqqiqin dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Suntingan teks Ka’s `l-Muhaqqiqin menunjukkan adanya kesalahan salin tulis dan ketidakkonsistenan penulisan; (2) Struktur teks Ka’s
`l-Muhaqqiqin, meliputi: struktur penyajian, gaya penyajian, pusat penyajian, dan
gaya bahasa; (3) Ajaran martabat tujuh yang terdapat dalam teks Ka’s `l-Muhaqqiqin, meliputi: Martabat Ahadiyah, Martabat Wahdah, Martabat Wahidiyah, Martabat Alam Arwah,  Martabat  Alam  Misal,  Martabat  Alam  Ajsam,  dan  Martabat  Alam  Insan. Ajaran martabat tujuh dalam teks Ka’s `l-Muhaqqiqin cenderung seperti konsep martabat tujuh yang dikembangkan oleh Abdussamad al-Palimbani. Hal tersebut terlihat dari adanya penggabungan antara konsep tasawuf dengan pelaksanaannya (tarekat) sehingga seorang muhaqiq dapat mencapai suatu tingkatan ilmu dalam memahami ilmu hakikat.

Kata kunci: Ka’s `l-Muhaqqiqin, martabat tujuh, dan ilmu tasawuf