Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe Think Aloud Pair Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Low Achievement di SMA


Oleh :
Nastiti Dyah Palupi - K4314046 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan model pembelajaran kolaboratif tipe think aloud pair problem solving  untuk meningkatkan keaktifan siswa low achievement.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pelaksanaan 3 siklus. Setiap siklus dimulai dengan tahapan refleksi, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian difokuskan pada siswa Low Achievement (LA) kelas X IPA SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 9 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi untuk mengukur Behavioral Engagement (BE), angket untuk mengukur Psychological Engangement (PE) dan Cognitive Engagment (CE) dan dokumentasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknik triangulasi digunakan untuk menjaga kevalidan data.
Data yang diperoleh dari analisis lembar observasi keaktifan belajar siswa dengan menghitung rata-rata dari keseluruhan aspek yang diamati. Data yang diperoleh dari angket dianalisis dengan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa setelah dilakukan penerapan strategi TAPPS pada materi ekosistem mengalami peningkatan Hasil ini terlihat dari rata-rata aspek Behavioral Engagement (BE),  yang mengalami peningkatan dari kegiatan Pratindakan, Siklus I, Siklus II dan Siklus III secara berurutan sebesar 20%, 32,8%, 44,5?n 60%. Selain itu peningkatan juga terjadi pada aspek Psychological Engangement (PE) dan Cognitive Engagment (CE) dari kegiatan Pratindakan menuju Siklus III.