Abstrak


Peran Majas Sarkasme Dan Nilai Pendidikan Karakter Dalam Puisi Mencari Tanah Lapang Karya Wiji Thukul Dan Relevansinya Dengan Pengajaran Sastra Di Perguruan Tinggi


Oleh :
Andromeda Nova Hartavi - K1214003 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) peran majas sarkasme yang terdapat dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang karya Wiji Thukul, (2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang karya Wiji Thukul, (3) relevansi peran majas sarkasme dan nilai pendidikan karakter dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang karya Wiji Thukul pada pengajaran sastra di Perguruan Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kualitatif dengan pendekatan resepsi sastra. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik uji validitas data yakni teknik triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis wacana kritis.
Hasil penelitian ini bahwa: (1) majas sarkasme yang terdapat dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang terdapat 62 temuan yang berperan sebagai sindiran terhadap penguasa, sindiran terhadap politik, sindiran terhadap pembangunan, sindiran terhadap dunia pendidikan, sindiran terhadap kesenjangan sosial, dan sindiran terhadap dunia kesehatan; (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang yakni nilai religius, kejujuran, toleransi, kerja keras, demokratis, gemar membaca, dan peduli sosial; (3) peran majas sarkasme dan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi Mencari Tanah Lapang dapat dijadikan sebagai pengajaran sastra di perguruan tinggi. Yaitu dapat dijadikan materi pengajaran sastra dengan mata kuliah telaah puisi pada program studi sastra Indonesia dengan bahan kajian keilmuan berupa teori sastra, teori puisi, dan teori resepsi.
Kata Kunci: puisi, peran majas sarkasme, nilai pendidikan karakter, pengajaran sastra.