ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran dengan metode problem based learning terhadap peningkatan pemahaman pubertas anak tunanetra kelas IV, V, VII dan VII SLB A YKAB Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre – experimenal dengan bentuk desain One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 anak tunanetra kelas IV, V, VII, dan VIII di SLB A YKAB Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan statistik non-parametrik yaitu Wilcoxon Sign Rank Test dengan bantuan komputer menggunakan SPSS 24.
Hasil analisis deskriptif data diperoleh nilai rata – rata post-test sebesar 76.7667 lebih tinggi daripada nilai rata – rata pre-test sebesar 48.4844. Hasil analisis statistik non-parametrik dengan Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai Z hitung = - 2.680 dengan Asymp. Sig (2-tailed) = 0,007 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode problem based learning berpengaruh positif terhadap pemahaman pubertas pada siswa tunanetra di SLB A YKAB Surakarta
Kata Kunci:pengaruh, metode, problem based learning, pubertas, tunanetra
