Abstrak


Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Migrain pada Wanita Usia Subur di Rsud Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Firdanianti Ulfa - G0014100 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal merupakan jenis kontrasepsi yang menggunakan hormon-hormon dalam siklus reproduksi wanita untuk dapat mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi hormonal paling disukai oleh para peserta keluarga berencana (KB) di Indonesia. Penggunaan kontrasepsi ini dapat menimbulkan nyeri kepala terutama migrain atau memperburuk keadaan pada wanita dengan migrain serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit vaskular. Penelitian sebelumnya menunjukkan penggunaan kontrasepsi oral secara signifikan memperburuk nyeri kepala dan migrain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan Migrain pada Wanita Usia Subur di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita usia subur dengan migrain. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian menggunakan data rekam medis 2,5 tahun terakhir (Juli 2015-Desember 2017). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Mann-Whitney pada taraf signifikansi ? = 0,05.

Hasil Penelitian: Didapatkan responden yang memiliki riwayat menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 10 orang (33,3%) dan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 20 orang (66,7%). Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi 0,961 (p > 0,05).
Simpulan: Tidak ada hubungan bermakna secara statistik antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan nyeri kepala migrain di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci: kontrasepsi hormonal, migrain