ABSTRAK
Latar Belakang. Diabetes Mellitus (DM) merupakan kumpulan sindroma metabolik dengan hiperglikemia sebagai karakteristik utama yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diperkirakan sekitar 90-90% kasus pada DM adalah DM tipe 2. DM tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi seperti hipertensi. Hipertensi sendiri dapat menyebabkan DM tipe 2. DM tipe 2 yang disertai dengan hipertensi ataupun yang tidak disertai dengan hipertensi dapat menyebabkan komplikasi makrovakular seperti Peripheral Arterial Disease (PAD). PAD dapat meningkatkan resiko kematian dan kecacatan, untuk itu dibutuhkan metode yang dapat dengan cepat dan mudah untuk mendeteksi dini PAD, salah satunya dengan pengukuran Ankle Brachial Index (ABI). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan ABI pada pasien DM tipe 2 dengan hipertensi dan pasien DM tipe 2 dengan non-hipertensi.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Poli Penyakit Dalam, RSUD Dr. Moewardi, Surakarta.Populasi sumber penelitian adalah semua pasien DM tipe 2 poli penyakit dalam RSUD Dr. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Nilai ABI ditentukan dengan pemeriksaan fisik menggunakan alat hand-held 8-10 MHz Doppler probe. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji mann-whitney karena distribusi data tidak normal, hasil signifikansi bila p < 0>
Hasil. Sebanyak 50 pasien DM tipe 2 dengan jumlah DM tipe 2 dengan hipertensi sebanyak 23 pasien (46,0%) dan pasien DM tipe 2 dengan non-hipertensi sebanyak 27 pasien (54,0%). Didapatkan 7 pasien (14,0%) dengan status ABI tidak normal dan 43 pasien (86,0%) dengan status ABI normal. Uji normalitas menggunakan uji saphiro-wilk didapatkan p = 0,016 (p> 0,05) pada kelompok pasien DM tipe 2 dengan hipertensi.Sehingga dilakukan uji analisis mann-whitney didapatkan nilai p = 0,02 (p<0>
Simpulan. Didapatkan perbedaan signifikan nilai ABI pada pasien DM tipe 2
dengan hipertensi dan pasien DM tipe 2 dengan non-hipertensi.
Kata kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi, Peripheral Arterial Disease
(PAD), Ankle Brachial Index (ABI)