Abstrak


Analisis Stabilitas Statik dan Respon Dinamik Terhadap Displacement Selama Gempa pada Bendungan Urugan Zonal Inti Tegak


Oleh :
Ni’am Aulawi - I0114085 - Fak. Teknik

Kabupaten Malang memiliki letak geografis diantara jajaran gunung berapi dan berada dekat dengan zona subduksi karena berada dibagian selatan  pulau jawa. Aktivitas seismic Kabupaten Malang juga dipengaruhi dengan keberadaan patahan. Letak geografis dan seismotektotis dari Kabupaten Malang menjadikan salah satu wilayah dengan tingkat resiko tinggi terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, perencanan dan evaluasi terhadap infrastruktur harus mempertimbangkan resiko kegempaan yang tinggi. Keberadaan sungai Brantas menjadikan Kabupaten Malang
memiliki infrastruktur keairan, salah satunya adalah Bendungan Sutami. Bendungan Sutami dibangun tahun 1964 sampai 1973 dan mulai beroperasi pada tahun 1977. Dengan usia bendungan yang telah mencapai 41 tahun dan adanya resio tinggi terhadap gempa di Kabupaten Malang, maka diperlukan analisis bahaya gempa terhadap bendungan Sutami. Metode yang digunakan dalam analisis kegempaan adalahn Probabilistic seismic hazard analysis (PSHA) menggunakan software R-CRISIS 2018. Hasil yang didapatkan dari analisis adalah nilai akselerasi tanah puncak (PGA) untuk titik tinjauan adalah 0,261 untuk gempa kala ulang 500
tahun, 0,41 untuk kala ulang 2500 tahun dan 0,60 untuk gempa kala ulang 10.000 tahun.  Hasil dari deagregasi didapat nilai M dan R yang paling berpengaruh terhadap lokasi tinjauan adalah magnitude 5,93-6,17 pada jarak 22-44 km untuk kala ulang 500 tahun dan 10.000 tahun. Ground motion yang memiliki kriteria sama dengan lokasi tinjauan adalah ground motion dari Wittier Narrow. Hasil analisis menunjukan bahwa bendungan memiliki nilai safety factor yang diatas standar yang ditetapkan. Hasil simulasi pemodelan respon dinamik menunjukan nilai displacement yang masih masuk dalam standar yaitu 0.047 m untuk kondisi mka air waduk kosong, 0.053 m saat muka air waduk normal dan 0.069 m pada saat muka air banjir.