Abstrak


Penerapan Model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Dalam Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Bocor Tahun Ajaran 2017/2018


Oleh :
Yulia Nur Rafisa - K7114193 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini yaitu; (1) untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita, (2) meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa melalui penerapan model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bocor tahun ajaran 2017/2018, (3) mendeskripsikan kendala dan  solusi  penerapan  model  Visualizaton,  Auditory, Kinesthetic(VAK) dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri
2 Bocor tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK)  ini  merupakan  penelitian  kolaboratif yang dilakukan selama tiga siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahap persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilan hasil. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Bocor tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, observasi dan wawancara. Alat pengumpul data menggunakan lembar evaluasi, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Validitas data menggunakan  teknik  triangulasi  sumber  dan  triangulasi  teknik.  Analisis  data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan langkah-langkah model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) meliputi empat langkah, yaitu: (a) persiapan, (b) penyampaian, (c) pelatihan, dan (d) penampilan hasil; (2) penerapan model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dapat meningkatan keterampilan menyimak cerita. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pada tiap siklusnya, pada siklus I ketuntasan hasil keterampilan menyimak cerita siswa mencapai 47,5%, pada siklus II meningkat menjadi 82,5%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 95%; (3) kendala pada penelitian ini yaitu siswa belum aktif bertanya,   siswa masih gaduh, dan siswa belum aktif pada saat kegiatan bermain peran; adapun solusi dari kendala tersebut yaitu guru memotivasi siswa untuk aktif bertanya, guru terus mengingatkan siswa untuk tetap tenang saat mengikuti pembelajaran, dan memberi apersepsi pada siswa yang aktif bermain peran.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bocor tahun ajaran 2017/2018.