ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode pembelajaran kooperatif metode GI, STAD dan Konvensional terhadap prestasi belajar Biologi siswa kelas X semester 2 SMA N I Karanganyar Tahun Pelajaran 2005/2006. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran kooperatif dari metode GI, STAD dan konvensioal. Penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu yang bersifat kuantitatif. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Karanganyar, sejumlah 9 kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling sejumlah 3 kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data dokumentasi dan nilai prestasi belajar siswa yang diperoleh melalui tes obyektif untuk aspek kognitif, metode angket untuk aspek afektif dan lembar observasi untuk aspek psikomotor. Teknik analisa data yang digunakan adalah anava satu jalan dengan sel tak sama pada taraf signifikansi 5 ?n dilanjutkan uji lanjut Scheffe. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif metode GI, STAD dan metode konvensional terhadap prestasi belajar Biologi siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 1 Karanganyar, 2) Metode GI efektif digunakan dalam pembelajaran Biologi pada materi pokok Perubahan dan Pencemaran Lingkungan, 3) Metode STAD efektif digunakan dalam pembelajaran Biologi pada materi pokok Perubahan dan Pencemaran Lingkungan. Selain hal diatas, dari hasil uji lanjut metode Scheffe dapat diketahui bahwa metode GI lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Biologi pada materi pokok Perubahan dan Pencemaran Lingkungan.