ABSTRAK
Rumah Sakit Panti Waluyo (RSPW) Surakarta mulai mengembangkan tujuan bisnisnya dengan menginvestasikan teknologi informasi untuk digitalisasi rumah sakit dan membangun tata kelola teknologi informasi (TI) sesuai dengan proses bisnisnya. Namun RSPW belum mengetahui seberapa baik dan efektif tata kelola TI yang ada. COBIT merupakan salah satu standar internasional untuk tata kelola TI. COBIT yang digunakan dalam penelitian ini adalah COBIT 4.1 karena dapat mengukur organisasi yang belum sepenuhnya menggunakan TI dalam proses bisnisnya. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan COBIT 4.1 dipakai untuk menilai tingkat kematangan teknologi informasi di Rumah Sakit Panti Waluyo. Hasil wawancara dianalisis dengan analisis maturity level dan analisis gap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola TI di RSPW berada pada tingkat 4 (managed and measurable). Analisis gap menghasilkan rekomendasi perbaikan berdasarkan detail control objective milik COBIT yang tidak memenuhi expected maturity level (EML). Rekomendasi perbaikan disajikan dalam bentuk kerangka kerja IT BSC.
Kata kunci: tata kelola teknologi informasi, COBIT, tingkat kematangan, IT BSC
