Abstrak


Pengaruh kepribadian terhadap work family conflict : studi pada perawat di rumah sakit Islam Surakarta


Oleh :
Mahardhita Nur Setyaningrum - F0202080 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Faktor-faktor struktural di dalam domain keluarga dan pekerjaan merupakan faktor penting dalam Work Family Conflict. J.H.Wayne et al (2004) mengemukakan bahwa walaupun faktor-faktor struktural dapat menjadi penyebab utama, tetapi hal itu bukanlah satu-satunya alasan dan kepribadian individu dapat menjadi faktor yang penting. Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Openness to Experience berpengaruh negatif terhadap Work Family Conflict, dan Neuroticism berpengaruh positif terhadap Work Family Conflict. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut : H1 : Conscientiousness berpengaruh negatif terhadap Work Family Conflict H2 : Neuroticism berpengaruh positif terhadap Work Family Conflict H3 : Extraversion berpengaruh negatif terhadap Work Family Conflict H4 : Agreeableness berpengaruh negatif terhadap Work Family Conflict H5 : Openness to Experience berpengaruh negatif terhadap Work Family Conflict Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey sampel yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Penelitian yang dilakukan kali ini berupa sampel survey terhadap responden yang terdiri dari perawat Rumah Sakit Islam Surakarta, dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling berupa purposive sampling yaitu pengambilan sampel bertujuan yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Pemilihan sampel tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa subyek tidak hanya sebagai pelaku, tetapi juga memahami permasalahan penelitian yang menjadi fokus peneliti. Metode Statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan Program SPSS 12 for Windows. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa Conscientiousness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Work Family Conflict dengan nilai t sebesar – 3,855 dan taraf signifikansi 0,000. Neuroticism berpengaruh positif dan signifikan terhadap Work Family Conflict dengan nilai t sebesar 2,500 dan taraf signifikansi 0,015. Extraversion berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Work Family Conflict dengan nilai t sebesar – 0,034 dan taraf signifikansi 0,732. Agreeableness berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Work Family Conflict dengan nilai t sebesar -1,447 dan taraf signifikansi 0,152. Openness to Experience berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Work Family Conflict dengan nilai t sebesar -0,038 dan taraf signifikansi 0,970. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa Conscientiousness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Work Family Conflict hasil ini mendukung hipotesis 1. Neuroticism berpengaruh positif dan signifikan terhadap Work Family Conflict, hasil ini mendukung hipotesis 2. Sedangkan Extraversion, Agreeableness, dan Openness to Experience berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Work Family Conflict, sehingga tidak mendukung hipotesis 3,4,dan 5. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diajukan saran-saran bagi rumah sakit untuk melakukan tes kepribadian untuk kegiatan perekrutan karyawan, selain itu perlu dilakukan training kepribadian sehingga dapat mengurangi adanya work family conflict dan menekan biaya ekonomi.