Abstrak


Irigasi Defisit Tanaman Jagung Terhadap Sifat Fisik Tanah Alfisol di Bawah Iklim Muson


Oleh :
Abieza Budi Hastomo - H0214001 - Fak. Pertanian

Kekeringan adalah salah satu masalah utama bagi tanaman pangan dan merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap penurunan produksi tanaman. Untuk menanggulanginya, diperlukan suatu teknik budidaya tanaman yang efisien dalam penggunaan air yaitu dengan irigasi defisit. Irigasi defisit adalah dengan sengaja membiarkan tanaman mengalami cekaman air, namun tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan irigasi defisit terhadap kondisi fisik tanah Alfisol dan mengetahui respon produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli-November 2017. Tempat penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian UNS, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan rancangan petak berjalur (Strip-plot) dengan 4 kali ulangan. Adapun perlakuannya meliputi lima taraf irigasi defisit (D) yaitu D1 (1,0.ETc), D2(0,8.ETc), D3 (0,6.ETc), D4 (0,4.ETc), dan D5 (02.ETc). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya pemberian air irigasi berbanding lurus dengan kadar lengas dan nilai berat volume, namun berbanding terbalik dengan nilai porositas tanah. Perlakuan D1 (1,0.ETc) menunjukkan hasil yang paling maksimum, tetapi untuk perlakuan yang toleran terhadap irigasi defisit terdapat pada perlakuan D2 (0,8.ETc) dengan nilai respon hasil kurang dari 1 (Ky<1>)