ABSTRAK
Kedelai adalah komoditas strategis yang unik dalam usahatani di Indonesia. Kedelai termasuk tiga besar komoditas tanaman pangan Indonesia setelah padi dan jagung. Kedelai merupakan sumber protein nabati paling menyehatkan dan kedelai dikenal murah dan terjangkau dari sisi harga dan kualitas oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Peningkatan prduktivitas nasional disumbang oleh pertumbuhan kedelai di Jawa Tengah sebesar 1,91% per tahun dan luar Jawa Tengah sebesar 1,58 per tahun. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang merupakan penghasil kedelai adalah Kabupaten Sragen. Kecamatan yang digunakan untuk penelitian adalah kecamatan sambirejo. Panelitian ini dilakukan di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dengan pertimbangan Kecamatan Sambirejo pada tahun 2015 menghasilkan produksi tertinggi ke 2 setelah Kecamatan Kedawung dengan hasil produksi sebesar 505 ton dan tetap menghasilkan panen pada tahun 2016 sedangkan kedawung tidak mampu produksi pada tahun 2016 dan penelitian ini fokus untuk memperhitungkan pendapatan, keuntungan serta kelayakan dengan acuan usahatani tersebut layak jika angka R/C ratio > 1 dan B/C ratio > 1.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif analisis. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis, Biaya, Penerimaan, Pendapatan, dan Keuntungan untuk mengetahui kondisi keuangan petani serta untuk mengetahui usaha budidaya kentang menguntungkan atau tidak. (2) analisi kelayakan usaha R/C ratio dan B/C ratio untuk mengetehui kelayakan usahatani kedelai di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.
Hasil penelitian menunjukkan: biaya eksplisit usahatani kedelai adalah Rp. 2.198.053,75 dan biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 3.073.554,29, penerimaan yang dierima petani kedelai adalah Rp. 3.035.167,50, pendapatan yang diterima oleh petani kedelai dalam satu musim (4 bulan) adalah Rp. 837.113,75 dan keuntungan petani kedelai adalah Rp. -38.386,79. Nilai R/C ratio dari usahatani kedelai sebesar 1,38 dan usahatani ini layak untuk diusahakan. Nilai B/C ratio dari usahatani kedelai sebesar -0,01. Usahatani kedelai di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tidak layak untuk diusahakan karena nilai B/C ratio < suku>
