Abstrak


Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Usahatani Ternak Ayam Broiler di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Diyah Dwi Mulatsih - H0814036 - Fak. Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Salah satu subsektor pertanian yang memiliki peranan cukup penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia adalah subsektor peternakan. Ayam broiler merupakan salah satu komoditas peternakan yang banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah yang memproduksi ayam broiler di Eks Karisidenan Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan; mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keuntungan; serta menganalisis efisiensi ekonomi usahatani ternak ayam broiler di Kabupaten Karanganyar.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Gondangrejo dan Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan kecamatan yang memiliki populasi ayam broiler terbanyak di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode analisis data meliputi (1) Analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan; (2) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan; (3)Analisis efisiensi ekonomi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya eksplisit usahatani ternak ayam broiler sebesar Rp. 181.107.655,87 per siklus, rata-rata biaya implisit sebesar Rp 4.760.175,43 per siklus, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 199.839.586 per siklus, rata-rata pendapatan sebesar Rp. 18.731.930 per siklus dan keuntungan sebesar Rp. 13.971.754,91 per siklus. Faktor harga bibit, feed convertion ratio (FCR), tenaga kerja, biaya pemanas, harga jual dan mortalitas secara individu berpengaruh signifikan terhadap keuntungan usatani ternak ayam broiler di Kabupaten Karanganyar. Kombinasi penggunaan faktor produksi pada usahatani ternak ayam broiler tidak mencapai efisiensi ekonomi tertinggi.