;

Abstrak


Analisis Terjemahan Ekspresi yang Memitigasi Tindak Tutur Mengkritik dalam Novel To Kill A Mockingbird Dan Go Set A Watchman (Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Luthfiyah Hanim Setyawati - S131608006 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Penelitian  ini  merupakan  kajian  terjemahan  dengan  pendekatan  pragmatik yang bertujuan untuk mengidentifikasi ekspresi-ekspresi yang memitigasi tindak tutur mengkritik dalam modifikasi eksternal dan internal di novel To Kill a Mockingbird dan Go Set a  Watchman, mengidentifikasi teknik penerjemahan  yang digunakan, medeskripsikan kualitas terjemahannya dan mengevaluasi dampak teknik penerjemahan dan pergeserannya terhadap kualitas keakuratan dan keberterimaan dalam terjemahannya.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus terpancang pada novel To Kill a Mockingbird dan Go Set a Watchman dan terjemahannya. Data yang diambil berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang mengandung ekspresi yang memitigasi tindak tutur mengkritik dalam dua novel tersebut dan kualitas terjemahan yang dinilai oleh rater. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen dan focuss group discussion (FGD). Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan analsisis domain, taksonomi, dan komponensial untuk menemukan tema budaya.

Hasil  penelitian  menemukan  195  data  ekpresi-ekspresi  yang  memitigasi tindak tutur mengkritik; yang terbagi dalam dua kategori, yaitu modifikasi eksternal dan internal. Dalam modifikasi eksternal, ada 4 bentuk ekpresi, yakni steers, sweeteners, disarmers, dan grounders. Modifikasi internal yang ditemukan terdiri dari bentuk sintaksis (past tense, interrogative, tag question, modal) dan bentuk leksikal dan frasal (hedges, understaters, downtoners, subjectivizers, consultative, cajolers). Setelah diidentifikasi, teknik penerjemahan yang diterapkan adalah teknik padanan lazim, variasi, modulasi, peminjaman murni, eksplisitasi, delesi, kreasi diskursif, transposisi, literal, implisitasi, adaptasi, adisi, partikularisasi, generalisasi, reduksi, kompensasi dan juga kombinasi dari dua sampai lima teknik sekaligus dalam beberapa data. Rata-rata kualitas terjemahan pada ekspresi-ekspresi yang memitigasi tindak tutur mengkritik adalah akurat (2,70) dan berterima (2,77). Dampak teknik yang digunakan dan pergeserannya menghasilkan terjemahan yang akurat dan berterima pada modifikasi eksternal dan kurang akurat dan berterima pada beberapa ekspresi di modifikasi internal. Teknik penerjemahan yang diterapkan untuk menerjemahkan bentuk mitigasi dalam mengkritik tindak tutur menyiratkan kompetensi penerjemah dalam menyampaikan pesan teks sumber. Dengan demikian, itu akan berdampak pada pergeseran makna atau bahkan tingkat kesopanan.

Kata   Kunci:      tindak  tutur  mengkritik,  mitigasi,  kualitas  terjemahan,  teknik penerjemaha