Tujuan penelitian kolaboratif ini adalah (1) mendeskripsikan langkah- langkah penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat, (2) meningkatkan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat, dan (3) mendeskripsikan kendala-kendala dan solusi dalam penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas V SDN Roworejo tahun ajaran 20172018..
Penelitian dilaksanakan selama 3 siklus, yang setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah
22 siswa. Data berasal dari siswa, guru dan dokumen. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik, triangulasi sumber dan validitas isi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1) penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) orientasi menggunakan kertas lipat, (b) perumusan masalah, (c) menyusun hipotesis, (d) mengumpulkan data dengan mengaplikasikan kertas lipat, (e) menguji hipotesis, (f) merumuskan kesimpulan, (g) mengomunikasikan hasil; (2) penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas V SDN Roworejo tahun ajaran 2017/1018. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 69,91%, pada siklus II meningkat menjadi 83,64?n pada siklus III meningkat menjadi 90,91%; (3) kendala yang muncul dalam penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat yaitu: (a) memerlukan persiapan dan waktu yang cukup lama; (b) kemampuan kognitif siswa tidak sama sehingga pembelajaran didominasi siswa tertentu; (c) tidak semua siswa aktif dalam kegiatan diskusi. Solusi dari kendala tersebut yaitu: (a) peneliti dan guru melaksanakan persiapan yang lebih matang; (b) guru mengacak kelompok secara heterogen dan merata sesuai dengan tingkat kognitif siswa; (c) guru memberikan kesempatan kepada siswa yang masih pasif untuk menjawab pertanyaan agar berani berpendapat.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas V SDN Roworejo tahun ajaran 2017/2018.