ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara : 1) perceived social impact terhadap keterikatan kerja, 2) perceived social worth terhadap keterikatan kerja 3) mediasi komitmen afektif pelanggan antara perceived social impact terhadap keterikatan kerja, 4) mediasi komitmen afektif pelanggan antara perceived social worth terhadap keterikatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada driver Gojek di Kota Surakarta. Sampel diambil dengan menggunakan metode convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden.
Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Model) dengan bantuan software AMOS 22 untuk windows. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) perceived social impact berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja, 2) perceived social worth tidak berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja, , 3) komitmen afektif pelanggan memediasi hubungan antara perceived social impact dan keterikatan kerja, 4) komitmen afektif pelanggan memediasi hubungan antara perceived social worth dan keterikatan kerja.
Studi ini memiliki beberapa keterbatasan yang meliputi sebagian item pertanyaan variabel yang terbatas, waktu pengambilan sampel, dan jumlah sampel. Sehingga dalam penelitian selanjutnya diharapkan melengkapi keterbatasan ini.
Kata kunci : perceived social impact , perceived social worth, komitmen afektif pelanggan, keterikatan kerja