Abstrak


Dewan Komisaris, Struktur Kepemilikan, dan Corporate Risk Disclosure: Studi Empiris Perusahaan Non Keuangan di Indonesia


Oleh :
Hudi Kurniawanto - T431108003 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh Dewan Komisaris dan
struktur kepemilikan terhadap pengungkapan risiko perusahaan di Indonesia.
Dewan Komisaris dalam penelitian ini direpresentasikan oleh ukuran Dewan
Komisaris dan proporsi komisaris independen sedangkan struktur
kepemilikan direpresentasikan oleh kepemilikan institusional dan
kepemilikan manajerial. Penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan
sebagai variabel kontrol.
Objek penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016. Sampel terdiri dari 194 annual
report. Analisis menggunakan regresi ganda dengan teknik purposive
sampling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ukuran Dewan Komisaris
dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan
risiko perusahaan sedangkan proporsi komisaris independen dan
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan risiko
perusahaan. Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan risiko perusahaan. Hasil penelitian ini
memberikan acuan bagi pemerintah dalam mempersiapkan peraturan pasar
modal yang lebih baik sehingga memberikan kepercayaan bagi investor
terhadap informasi yang relevan dari pengungkapan risiko perusahaan yang
dihasilkan perusahaan publik di Indonesia.