Abstrak


Penjadwalan produksi pada proses persiapan pertenunan dengan mempertimbangkan due date di PT. Kusuma Hadi Santosa


Oleh :
Yuni Pariyanti - I0398060 - Fak. Teknik

ABSTRAK Departemen weaving merupakan salah satu departemen di PT. Kusuma Hadi Santosa yang memproses bahan baku berupa benang menjadi bahan jadi berupa kain mentah (grey). Departemen ini terdiri dari proses persiapan pertenunan dan proses pertenuan. Pada proses pertenunan, jadwal yang sudah direncanakan tiap bulannya sering mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi karena keterlambatan kesiapan benang lusi dari proses persiapan pertenuan. Keterlambatan ini disebabkan belum adanya prosedur sistem penjadwalan tertentu pada proses persiapan pertenunan. Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur penjadwalan pada proses persiapan pertenunan untuk menghindari terjadinya keterlambatan. Algoritma yang dikembangkan mempertimbangkan karakteristik produk dan proses. Algoritma ini terdiri dari inisialisasi job pada proses persiapan, penjadwalan job untuk operasi cucuk, inisialisasi permintaan batch untuk operasi kanji dan hani serta penjadwalan batch pada operasi kanji dan operasi hani. Metode penjadwalan yang digunakan yaitu metode backward dengan tujuan agar tidak terjadi keterlambatan tersedianya benang lusi untuk proses persiapan pertenuan. Urutan pengerjaan job pada operasi cucuk berdasarkan SPT, pada operasi kanji berdasarkan LPT kemudian SPT sedangkan pada operasi hani berdasarkan FCFS. Karakteristik dari algoritma yang disusun menghasilkan jadwal antara lain tidak ada job yang terlambat dari proses persiapan pertenunan, waktu menunggu untuk operasi selanjutnya kecil, tidak terjadi overlapping, flow time job atau batch yang pendek dan WIP hasil proses kanji minimal. Hasil penjadwalan pada proses persiapan pertenunan untuk jadwal tenun bulan Mei 2003 antara lain tidak terdapat job yang terlambat, tidak terjadi overlapping antar due date di tiap mesin, rata-rata flow time tiap batch 27,04 jam, total WIP adalah 72 beam lebih kecil daripada WIP perusahaan, yaitu 131 beam dan waktu mulai paling awal proses persiapan pertenunan pada tanggal 29 April 2003 jam 04:57. Kata Kunci : Penjadwalan backward, multiple due date, proses pertenunan, beam, job, batch.