;

Abstrak


Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Kepuasan Masyarakat dengan Frekuensi Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas


Oleh :
Agil Priambodo - S521108001 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga merupakan salah satu indikator untuk melihat peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Keluarga yang melaksanakan PHBS akan menurunkan frekuensi sakit atau meningkatkan kesadaran untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) merupakan indikator kepuasan masyarakat atas pelayanan publik. Semakin puas masyarakat, akan semakin sering memanfaatkan pelayanan publik tersebut. Kedua indikator tersebut merupakan variabel yang memiliki hubungan dengan frekuensi kunjungan rawat jalan ke puskesmas. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh PHBS tatanan rumah tangga dan IKM terhadap frekuensi kunjungan rawat jalan di Puskesmas.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah warga Kelurahan Joyosuran, Kota Surakarta. Jumlah sampel sebanyak 210 keluarga dari total 2.979, dipilih dengan metode multistage sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode analisis regresi logistik.  
Hasil : Analisis bivariat diperoleh odds ratio PHBS sebesar 1,790 (p=0,037), sedangkan odds ratio IKM sebesar 3,157 (p=0,000). Hasil pengujian ketepatan model dalam analisis regresi logistik diperoleh nilai chi square sebesar 6,264 (p = 0,044), dan nilai R 2 sebesar 0,132. Sementara itu nilai Exp(B) IKM sebesar 3,668 (p = 0,00) dan nilai Exp(B) PHBS sebesar 2,214 (p=0,008), menunjukkan bahwa IKM memengaruhi kunjungan lebih besar dari PHBS.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara PHBS dan IKM dengan frekuensi kunjungan rawat jalan di puskesmas.

Kata Kunci : PHBS, kepuasan masyarakat, kunjungan puskesmas