Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan menulis cerita anak antara siswa yang diajarkan dengan media auido visual dengan siswa yang diajarkan dengan media audio; (2) perbedaan kemampuan menulis cerita anak antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah; (3) interaksi antara media pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan menulis cerita anak. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri di Kecamatan Laweyan Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah SD Negeri Bratan III N0. 178 dan SD Negeri Karangasem II. Teknik pengumpulan data kemampuan menulis cerita anak dengan teknik tes dalam bentuk soal uraian dan motivasi belajar dengan teknik non tes dalam bentuk soal angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi Dua Jalan dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan kemampuan menulis cerita anak antara siswa yang diajar dengan media audio visual dengan siswa yang diajar dengan media audio dengan nilai FA = 15,70 > F0,05;1;63 = 3,481; (2) ada perbedaan kemampuan menulis cerita anak antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan nilai FB= 3,80 > F0,05;1;63 = 3,481; (3) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis cerita anak dengan nilai FAB = -0,10 < F0>