Abstrak


Hubungan Ritme Sirkadian terhadap Kelelahan Kerja pada Karyawan Shift Unit Winding di PT. Pamor Spinning Mills 2 Karanganyar


Oleh :
Petty Tunjungsari - R0213045 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang : Secara alamiah fungsi tubuh akan meningkat pada siang hari dan melemah pada sore hari dan menurun pada malam hari untuk melakukan pemulihan dan pemberharuan. Aktifitas kerja yang berlebih menyebabkan tubuh mengeluarkan bahan kimia yang menimbulkan kantuk ketika bekerja sebagai bentuk peringatan tubuh untuk beristirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ritme sirkadian karyawan shift terhadap kelelahan kerja.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 86 orang. Sampel diambil dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi serta menggunakan teknik sampel jenuh dan didapatkan 31 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat tensimeter yang digunakan sebagai indikator ritme sirkadian. Alat reaction timer yang digunakan sebagai indikator kelelahan kerja, dan lembar isian data untuk mencatat identitas, umur, dan masa kerja. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman rank.

Hasil  :  Hasil  analisis  bivariat  tidak  menunjukkan  hubungan  ritme  sirkadian dengan kelelahan baik pada shift siang, malam maupun pagi dengan p value (p =
0,793; p = 0,312; p = 0,133).

Simpulan : Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara ritme sirkadian terhadap kelelahan kerja pada karyawan shift unit winding di PT. Pamor Spinning Mills 2 Karanganyar.


Kata Kunci : Ritme Sirkadian, Kelelahan, Rotasi Kerja