Abstrak


Pengaruh Pemanfaatan Fly Ash sebagai Bahan Pengganti sebagian Agregat Halus terhadap Kuat Tekan, Berat Jenis dan Daya Serap Air Beton Ringan Foam untuk Material Dinding Struktural Ringan


Oleh :
Nasrul Hudayah - K1511033 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tujuan  penelitian  ini  adalah,  (1)  Mengetahui  pengaruh  fly  ash  sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus terhadap kuat tekan beton ringan foam, (2) mengetahui pengaruh fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus terhadap berat jenis beton ringan foam, (3) mengetahui pengaruh fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus terhadap daya serap air bata beton ringan foam, (4) mengetahui persentase fly ash yang optimal untuk mencapai kuat tekan maksimal pada beton ringan foam sesuai SK SNI 03-3449-2002 beton ringan, (5) mengetahui persentase fly ash yang optimal untuk mencapai berat jenis minimal pada  beton  ringan  foam  sesuai  SK  SNI  03-3449-2002  beton  ringan,  (6) mengetahui  persentase  fly  ash  yang  optimal  untuk  mencapai  daya  serap  air minimal pada beton ringan foam sesuai SNI 03-0349-1989 bata beton untuk pasangan dinding.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi linier tunggal. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air beton ringan foam, (2) variabel bebas: persentase penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti dengan variasi 0%, 15%, 30%, 45?n 60% terhadap kebutuhan agregat halus.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Variasi penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus berpengaruh sangat kuat terhadap kuat tekan   beton ringan foam. Penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus mengakibatkan peningkatan kuat tekan beton ringan foam pada persentase fly ash 0% - 30 dan penurunan kuat tekan pada persentase fly ash 45% - 60%. (2) Variasi penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus berpengaruh sangat kuat terhadap berat jenis beton ringan foam. Penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus mengakibatkan penuruan berat jenis pada persentase fly ash 0% – 60%. (3) fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus berpengaruh sangat kuat terhadap daya serap air beton ringan foam. Penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus mengakibatkan peningkatan daya serap air pada persentase fly ash 0% - 60%. Peningkatan daya serap air pada persentase foam disebabkan oleh penambahan air yang berlebihan. (4) Variasi optimal penggunaan fly ash adalah sebesar 30,25 % yang menghasilkan kuat tekan maksimal sebesar
8,207 Mpa, kuat tekan yang dihasilkan masuk mutu beton ringan untuk dinding struktural ringan sesuai dengan SK SNI 03-3449-2002. (5) Tidak terdapat variasi optimal penggunaan  fly ash untuk menghasilkan berat jenis minimal. Adapun berat jenis yang memenuhi syarat mutu beton ringan untuk dinding struktural ringan sesuai dengan SK SNI 03-3449-2002 adalah  pada persentase penambagan fly ash sebesar 30%, 45?n 60% fly ash   yang masing-masing menghasilkan berat jenis sebesar, 1379,114 Kg/m?3;, 1268,302 Kg/m?3; dan 1239,611 Kg/m?3;. (6) Tidak terdapat variasi optimal penggunaan  yang menghasilkan daya  serap air minimal. Adapun daya serap air yang memuhi syarat mutu I sesuai dengan  SNI
03-0349-1989 bata beton untuk pasangan dinding terdapat pada semua persentase penambahan fly ash   yang masing-masing menghasilkan daya serap air sebesar
13,757%, 13,909%, 14,658%, 16,059?n 20,126%

Kata kunci : fly ash,  beton ringan foam, kuat tekan, berat jenis, daya serap air.