Abstrak


Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar melalui Pipa Tembaga Bersirip Radial di Dalam Upper Tank Radiator dan Penambahan Etanol pada Bahan Bakar terhadap Emisi Gas Buang Co dan Hc Mobil Suzuki APV


Oleh :
Putri Fatma Nur Sholeha - K2513052 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menyelidiki pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; (2) Mengetahui pengaruh penambahan etanol pada bahan bakar bensin pertalite terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV; (3) Menyelidiki pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada bahan bakar bensin terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV; (4) Menganalisis adanya perbedaan penggunaan campuran bahan bakar pertalite dan etanol dengan pertamax murni terhadap kadar emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data deskriptif komparatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah  mobil Suzuki APV. Data diperoleh dari emisi gas buang dengan menggunvariasi presentase campuran pertalite dan etanol  0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%  menggunakan metode tanpa pemanasan bahan bakar dan menggunakan pemanasan bahan bakar  pipa bersirip radial dengan variasi pipa yang digunakan adalah tanpa pipa, pipa tanpa sirip, pipa dengan sirip radial jarak 30 mm, 20 mm, 10 mm, dengan panjang pipa 550 mm. Data diperoleh dari hasil penelitian dimasukkan ke dalam tabel dan ditampilkan dalam bentuk grafik, kemudian dianalisis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Pemanasan bahan bakar pertalite di dalam pipa bersirip radial melalui upper tank radiator pada mobil injeksi Suzuki APV menurunkan nilai emisi gas buang CO dan HC. Nilai emisi gas buang CO paling rendah terjadi pada penerapan pipa bersirip jarak 10mm sebesar 0,936 % vol dan HC sebesar 303,33 ppm; (2) Penambahan etanol pada bahan bakar pertalite dengan kadar 0% sampai dengan 20% terjadi penurunan nilai emisi gas buang CO dan HC. Emisi gas buang CO dan HC kembali meningkat pada kadar pencampuran etanol dengan kadar 25?n 30%. Nilai gas buang CO dan HC yang paling rendah terdapat pada penambahan etanol kadar 20% yaitu CO sebesar 0,625 % vol dan HC 282,33 ppm; (3) Pemanasan bahan bakar pertalite di dalam pipa bersirip radial dengan penambahan etanol terjadi penurunan nilai emisi gas buang CO dan HC pada pencampuran kadar etanol. Nilai emisi gas buang terendah terjadi pada pipa bersirip radial jarak 10 mm dengan kadar etanol 20% yaitu CO sebesar 0,333 % vol dan HC sebesar 240 ppm; (4) Kadar emisi pada pemanasan bahan bakar terbaik yaitu pada pipa bersirip radial jarak 10 mm pertalite dengan kadar etanol 20% lebih rendah dari penggunaan pertalite tanpa pemanasan dengan nilai CO sebesar 0,333 % vol dan HC sebesar 240,33 ppm. Kadar emisi terendah pada penggunaan pertamax dengan nilai CO 0,352 % vol dan HC sebesar 303,33 ppm.

Kata Kunci: etanol, pemanasan bahan bakar, emisi gas buang, pipa bersirip radial, upper tank radiator, mesin bensin.