Abstrak
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi sektor properti di Jawa Tengah tahun 1982-2001
Oleh :
Lelly Triyani - F0199007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTARK
Terpenuhinya sarana prasarana serta perumahan merupakan salah satu faktor penting untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat setelah terpenuhinya pangan dan sandang, sektor yang erat kaitanya dengan perumahan serta sarana dan prasarana adalah sektor properti. Sektor properti merupakan sektor yang padat modal dan memerlukan pendanaan yang cukup besar dalam jangka panjang. Modal yang besar mendorong para investor untuk melakukan pinjaman kepada bank, secara otomatis tingkat bunga akan mempengaruhi banyaknya pinjaman sehingga akan mempengaruhi tingkat investasi. Inflasi yang tinggi juga akan mempengaruhi tingkat investasi karena dengan harga-harga barang yang tinggi akan mendorong para investor untuk mengurangi investasi. Atas dasar kenyataan tersebut, penelitian ini dibuat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat investasi sektor properti dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir yaitu dari tahun 1982-2001. Dari penelitian tadi, selanjutnya dapat digariskan kebijakan apa yang patut diambil masa yang akan datang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, mencakup bahwa inflasi dan suku bunga mempunyai pengaruh yang negatif terhadap investasi sektor properti sedangkan PDRB mempunyai pengaruh yang positif terhadap investasi sektor properti.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dilakukan di propinsi Jawa Tengah dengan menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda double logaritma. Berdasarkan analisis data terhadap hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: Log INV = 4,768403 – 0,104631 INF – 0,112402 SB + 0,387960 Log PDRB dan dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga secara individu signifikan dalam mempengaruhi variabel investasi sektor properti tetapi PDRB tidak signifikan atau secara nyata tidak mempengaruhi investasi properti Jawa Tengah.. Sedangkan analisis uji F menunjukkan hasil bahwa variabel inflasi, suku bunga dan PDRB secara bersama-sama signifikan dalam mempengaruhi variabel investasi sektor properti. Tingkat inflasi mempunyai pengaruh negatif terhadap investasi sektor properti sebesar 0,104631%.. Tingakat suku bunga mempunyai pengaruh negatif terhadap investasi sektor properti sebesar 0,112402%.
Sebagai saran berdasarkan kesimpulan diatas, perlu untuk menjaga inflasi agar tetap stabil dan tidak terlalu tinggi karena inflasi yang ringan akan berpengaruh positif terhadap investasi. Suku bunga yang dikenakan hendaknya jangan terlalu tinggi karena akan menyebabkan investor enggan untuk melakukan investasi. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi maka meningkatkan investasi sektor properti dengan membangun perumahan-perumahan,terutama perumahan sederhana sebagai tempat tinggal merupakan kesempatan yang baik.