Efektifitas pelaporan dan evaluasi anggaran pemerintah daerah dalam mengukur kinerja dan akuntabilitas pemerintah daerah (studi kasus Daerah Istimewa Yogyakarta)

Oleh :
Ronny Afriyanto - F1398088 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang pelaksanaan pelaporan dan evaluasi anggaran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk kemudian mengkaji efektifitas pelaporan dan evaluasi anggaran tersebut dalam menilai kinerja dan akuntabilitas Pemerintah Daerah. Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mempergunakan data primer yang berupa data time series Tahun 1997/1998 sampai dengan tahun 2001 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Yogyakarta dan Bappeda Yogyakarta, dan data sekunder yang diperoleh dari media cetak dan dokumen lainnya. Hasil penelitian dianalisis dengan mempergunakan teknik analisis kualitatif dengan dilengkapi teknik analisis kuantitatif sederhana untuk membantu menganalisis evaluasi anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelaporan dan evaluasi anggaran belum cukup efektif untuk menilai kinerja dan akuntabilitas pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena evaluasi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai acuan untuk perancangan anggaran tahun berikutnya hanya didasarkan pada perbandingan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi yang berhasil dicapai oleh pemerintah daerah. Penilaian tentang kinerja pemerintahan seharusnya tidak hanya didasarkan pada segi finansial saja ataupun segi pencapaian target yang telah ditetapkan, tetapi seharusnya juga melibatkan penilaian dari segi non finansial, misalnya dengan menilai kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan rakyatnya ataupun dari segi kepuasan warga masyarakat terhadap pelayanan yang diperoleh dari pemerintah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa evaluasi anggaran yang hanya mendasarkan pada sisi finansial tanpa melihat unsur ketepatan alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat atau publik belum dapat dipakai untuk menilai kinerja pemerintah. Selama ini pelaporan pelaksanaan anggaran juga hanya diberikan kepada pemerintah pusat saja, meskipun seharusnya pelaporan hasil kerja pemerintah daerah juga harus disampaikan kepada rakyat yang telah memilihnya. Oleh karena itu pelaksanaan pelaporan anggaran ini juga dianggap belum cukup efektif untuk mengetahui akuntabilitas pemerintah daerah. Dari hasil penelitian ini penulis berharap pelaporan anggaran disampaikan baik kepada pemerintah pusat, DPRD dan kepada rakyat umum, sehingga rakyat dapat dengan mudah menilai kinerja pemerintahan yang telah dipilih. Evaluasi anggaran seyogyanya juga dapat dilakukan dengan menilai baik dari segi finansial maupun dari segi non finansial. Dengan cara ini diharapkan pelaksanaan anggaran dan perencanaan anggaran untuk tahun-tahun berikutnya dapat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dan dapat memacu pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitasnya.