Abstrak
Penentuan unit cost kamar rawat inap dengan metode full costing pada rumah sakit bersalin Dentatama Sragen tahun 2005
Oleh :
Nova Widiarni - F3303167 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAKSI
Tujuan penentuan unit cost kamar rawat inap dengan metode full costing pada Rumah Sakit Bersalin Dentatama Sragen adalah untuk melakukan penghitungan besarnya unit cost masing-masing kamar pada Rumah Sakit Bersalin Dentatama Sragen. Analisis data yang penulis lakukan menunjukkan bukti bahwa RSB Dentatama Sragen belum menentukan atau melakukan penghitungan unit cost yang seharusnya digunakan sebagai pedoman untuk menentukan tarif kamar. Selama ini penentuan tarif kamar pada RSB Dentatama Sragen hanya didasarkan pada tarif pesaing. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis melakukan penilaian tentang kemungkinan sistem penentuan unit cost RSB Dentatama Sragen dengan menggunakan metode full costing yang memberikan informasi yang lebih akurat untuk tujuan pengambilan keputusan oleh manajemen terutama dalam hal tarif. Metode ini dilakukan dengan mengelompokkan biaya atas dasar perilaku biaya terhadap perubahan volume aktivitas. Hasil analisis penghitungan unit cost untuk kamar VIP, Kelas I dan Kelas III dan penentuan tarif kamar per hari menunjukkan bahwa RSB Dentatama Sragen masih mempunyai kemungkinan untuk dapat memenangkan persaingan dalam hal tarif karena untuk mencapai target surplus yang telah ditetapkannya, dapat diperoleh tarif yang lebih rendah daripada yang ditetapkan saat ini, sehingga RSB Dentatama Sragen dapat lebih leluasa dalam menentukan tarif sewa kamar, kecuali untuk kamar Kelas II hasil penghitungan menunjukkan tarif yang lebih tinggi dari tarif RSB Dentatama Sragen namun selisih yang muncul tidak signifikan.
Bukti yang penulis peroleh tersebut mendasari penulis untuk mengajukan rekomendasi pada RSB Dentatama Sragen, yaitu hendaknya RSB Dentatama Sragen menghitung kembali dengan teliti penetapan tarif sewa kamar yang selama ini hanya didasarkan pada tarif pesaingnya, karena tarif tersebut belum tentu tepat diterapkan di RSB Dentatama Sragen mengingat biaya operasional antar rumah sakit belum tentu sama, disamping itu RSB Dentatama Sragen juga perlu mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan baik dari segi kualitas maupun kuantitas untuk dapat memenangkan persaingan antar rumah sakit di Sragen.