Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bereksperimen dengan model Guided Inquiry pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini berlangsung tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan dan meliputi empat komponen: persiapan, tindakan, refleksi dan observasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil tindakan, dapat diketahui bahwa model pembelajaran Guided Inquiry dapat meningkatkan presentase keterampilan bereksperimen siswa pada siklus I, siklus II dan siklus III. Pada prasiklus, nilai rata-rata 41,3 (0%). Setelah menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry pada siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata naik 48,1 dengan persentase ketuntasan 0%. Pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 58,0 dengan persentase ketuntasan 8,33%, siklus III pertemuan 2 nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 79,5 dengan persentase ketuntasan 83,33%. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Guided Inquiry dapat meningkatkan keterampilan bereksperimen pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Reksosari 01 Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018