Abstrak


Pengembangan Alat Continuous Passive Motion Elbow Sebagai alat Orthosis Portabel Dengan Pendekatan Metode Value Engineering.


Oleh :
Laga Adiyosakti - I0313057 - Fak. Teknik

Pada tahun 2017, terdapat 98.419 kali kecelakaan lalu lintas yang terjadi di
Indonesia. Hampir semua cedera serius perlu diikuti dengan tindakan fisioterapi.
Fisioterapi merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Alat
kesehatan yang umum digunakan dalam fisioterapi adalah CPM Elbow. Menurut
data tahun 2017, RSO dr. Soeharso Surakarta menangani sebanyak 10.796 kasus
dalam satu tahun, namun mereka hanya memiliki 2 CPM Elbow. Sedikitnya
jumlah alat diakibatkan oleh permasalahan pengadaan dan perawatan. Hal ini
menunjukkan bahwa perlu adanya CPM Elbow portabel yang memiliki desain
yang sederhana dan harga yang terjangkau, sehingga semua orang dapat
mengaksesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan CPM Elbow.
Penelitian terdahulu telah menghasilkan alat yang memiliki harga yang murah,
namun masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, desain yang diusulkan
bertujuan untuk meningkatkan value dari alat sebelumnya menggunakan metode
value engineering. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa desain yang terbaru
dapat mengakomodir range of motion dari siku dengan gerakan yang halus dan
proporsional. Jangkauan kecepatan masih menjadi suatu permasalahan
dikarenakan ketersediaan dari penggerak utama yang kuat dengan sensitivitas
tegangan yang tinggi dan reduksi yang diinginkan.