ABSTRAK
Latar belakang: Berdasarkan data WHO dan Global Youth Tobacco Survey, Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia dan negara dengan remaja perokok tertinggi di dunia. Merokok dapat menimbulkan dampak negatif pada aspek kesehatan dan ekonomi. Kabupaten Surakarta merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang menunjukkan peningkatan proporsi perokok setiap hari usia 10 tahun keatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor personal, dukungan keluarga, uang saku, dan teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja di Kota Surakarta.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional, dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di 5 Kecamatan Kota Surakarta pada bulan Februari - Maret 2017. Pengambilan subjek menggunakan Fixed disease sampling dengan jumlah kelompok kasus 50 subjek dan kelompok kontrol 150 subjek. Variabel dependen adalah perilaku merokok dan variabel independen adalah ketersediaan rokok, teman sebaya, dukungan keluarga, uang saku, iklan rokok, sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku dan niat. Variabel dependen dan independen diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).
Hasil: Perilaku merokok dipengaruhi oleh niat kuat (b= 3.7; CI 95%= 2.5 hingga 4.9;p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.001), xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Perilaku merokok dipengaruhi oleh niat dan persepsi kendali perilaku. Niat dipengaruhi oleh persepsi kendali perilaku, norma subjektif, sikap dan iklan rokok. Persepsi kendali perilaku dipengaruhi oleh uang saku. Norma subjektif dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman sebaya. Iklan rokok dipengaruhi oleh ketersediaan rokok.
Kata kunci: path analysis, niat, remaja, perilaku merokok.
