Abstrak


Analisis penerapan balance scorecard pada perusahaan yang belum go publik ( Studi kasus pada PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia )


Oleh :
Alifia Nur Afifah - F1302009 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI Proses globalisasi yang melanda negara-negara di dunia menyebabkan perusahaan memerlukan manajemen strategi baru yang dapt diajukan untuk membangun masa depan perusahaan. Untuk mengetahui seberapa efektif penerapan strategi tersebut, perusahaan perlu mengukur kinerja bisnis mereka. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui peningkatan dari tiap periode, memastikan tingkat keberhasilan manajemen, juga untuk menyusun reward system. Mengingat adanya berbagai keterbatasan dalam pengukuran kinerja perusahaan dari aspek keuangannya saja, untuk itu perusahaan baik go public maupun belum go public membutuhkan sistem manajemen, tidak hanya dari perspektif keungan saja tetapi juga dapt ditingkatkan dari upaya manajerial. Empat perspektif dalam Balance scorecard dapat membantu menguraikan pengukuran kinerja dalam perusahaan secara efektif dan menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan pengukuran kinerja dengan pendekatan Balance scorecard pada perusahaan yang belum go public yaitu PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kasus pada PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia guna mengumpulkan data tentang apa yang terjadi di perusahaan dan studi pustaka untuk memperoleh landasan teori yang menganalisis kasus. Metode analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatif, dengan cara mengevaluasi kinerja Balance scorecard yang telah diterapkan oleh PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia. Pengukuran kinerja PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia telah menggunakan konsep Balance scorecard diukur dengan ukuran hasil dan ukuran pemacu kinerja. Kemudian dari hasil tersebut dievaluasi pada akhir tahun tutup buku. Yang hasilnya nanti dipakai sebagai dasar acuan aktivitas yang akan dilakukan tahun berikutnya. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pengukuran kinerja yang diterapkan PT. Sukowati Kusumatex Sragen Indonesia dengan menggunakan konsep Balance scorecard belum optimal secara komprehensif karena pengukuran kinerja yang diterapkan PT. Sukowati Kusumatex Sragen hanya mengarah pada satu perspektif saja yaitu perspektif keuangan. Sedangkan ketiga perspektif yang lainnya masih terdapat konsep-konsep yang bersifat konvensional. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pihak perusahaan PT. Sukowati Kusumatex Sragen sebaiknya menggunakan konsep Balance scorecard untuk menerapkan dan mengintegrasikan perencanaan strategis perusahaan tekstil