Abstrak
Pengaruh insider ownership, institutional investor, dividen payments dan firm growth (studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)
Oleh :
Andriana - F0300013 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Salah satu aktivitas dalam perusahaan adalah pengelolaan keuangan. Ada dua hal yang menyangkut aktivitas dalam manajemen keuangan, yaitu (1) aktivitas pencarian dana (financing decision) dan (2) pembuatan keputusan yang berkaitan dengan penginvestasian dana yang diperoleh tersebut (investing decision). Dalam menentukan kombinasi sumber pendanaan yang digunakan, perusahaan harus menciptakan suatu bauran atau kombinasi sumber dana sedemikian rupa sehingga mampu memaksimalkan nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu pengambilan keputusan untuk penggunaan hutang. Faktor yang diteliti yaitu: insider ownership, institutional earning, dividen payments dan firm growth. Populasi penelitian ini adalah industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan melaporkan keuangan secara lengkap dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory pada tahun 1999-2002. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 42 perusahaan.
Sejalan dengan maksud penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan (uji-F), koefisien determinasi (adjusted R2) dan pengujian pengaruh parsial (uji-t). Sebelum dilakukan analisis regresi tersebut, sebelumnya dilakukan pengujian data yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian normalitas menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov. Pengujian asumsi klasik multikoliniaritas dideteksi dengan perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance (TOL), untuk mendeteksi autokorelasi dilakukan uji Durbin-Watson (DW) dan untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas menggunakan metode Glejser.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat masalah pada distribusi normalitas data, yaitu pada variabel debt ratio, insider ownership dan firm growth. Hal ini diatasi dengan dilakukan asumsi central limit theorm Dengan dasar ini maka secara keseluruhan data variabel diasumsikan normal. Penelitian ini juga tidak menghasilkan pelanggaran terhadap uji multikolinearitas dan uji autokorelasi, akan tetapi bermasalah pada uji heteroskedastisitas. Hal ini diatasi dengan menggunakan metode Weighted Least Squares.
Uji F yang dilakukan menunjukkan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap debt ratio secara simultan dengan nilai probabilitas 0,002. Pengujian koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa perubahan variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen senilai 29,4%. Pengujian pengaruh parsial (uji-t) menghasilkan hipotesis alternatif pertama dan kedua ditolak yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan insider ownership dan variabel institutional investor memiliki pengaruh yang signifikan dan berarah positif terhadap debt ratio sedangkan hipotesis alternatif ketiga dan keempat yang menyatakan dividen payments dan firm growth memiliki pengaruh yang signifikan dan berarah negatif terhadap debt ratio diterima.
Berdasarkan temuan tersebut maka diajukan saran bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan model penelitian dengan memasukkan variabel independen lain, misalnya firm size, struktur aset, profitabilitas, tax rate, earning volatility, stock volatility, dan risiko aset. Penelitian selanjutnya juga disarankan untuk memperluas sampel penelitian yaitu dengan meneliti perusahaan industri selain manufaktur, misalnya perusahaan jasa perbankan serta disarankan untuk memperbanyak jumlah sampel dengan memperpanjang periode penelitian.