;
ABSTRAK
Proses belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar sehingga penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning, Group Investigation dan metode Ceramah, (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Group Investigation, (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara penggunaan model pembelajaran Group Investigation dengan metode ceramah. (4)Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode ceramah.
Metode yang digunakan Quasi Eksperimental digunakan untuk mencari perbedaan dari ketiga variabel bebas terhadap hasil belajar siswa. Rancangan penelitian menggunakan anava satu jalur.
Teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi, soal. Uji hipotesis dilakukan dengan Uji Anava untuk mencari perbedaan dari ketiga variabel bebas kemudian dilakukan uji lanjut dengan Uji Tukey untuk mengetahui perbedaan ketiga model pembelajaran.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar untuk kelas model Problem Based Learning (PBL), Group Investigation (GI) dan ceramah ada perbedaan untuk materi persebaran flora fauna di Indonesia. (2) Hasil belajar untuk kelas model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada kelas dengan model Group Investigation (GI), pada materi persebaran flora fauna di Indonesia. (3) Hasil belajar untuk model Group Investigation (GI) lebih baik dari pada metode ceramah pada materi persebaran flora fauna di Indonesia. (4)Hasil belajar untuk model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada metode ceramah pada materi persebaran flora fauna di Indonesia.
Kata kunci: Hasil Belajar Geografi, Model kooperatif, Problem Based Learning.