;

Abstrak


Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tunagrahita di Kabupaten Ponorogo


Oleh :
Risye Endri Purwiyanti - S021508053 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang: Anak – anak dengan tunagrahita menunjukkan ketidakmampuan adaptasi perilaku dan kemampuan intelektual dibawah rata – rata. Tinggal dengan anak berkebutuhan khusus dapat berefek mendalam pada orang tua, saudara kandung dan keluarga besar. Memenuhi kebutuhan anak dengan berkebutuhan khusus dapat menjadi tantangan bagi sekolah dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya tunagrahita pada anak usia 6 sampai 15 tahun.

Subjek dan Metode: Studi analitik observasional dengan desain case control. Lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo pada bulan Maret hingga April 2017 terhadap 150 subjek penelitian. Sampel sebanyak 150 anak umur 6 – 15 tahun yang terdiri dari 50 anak tunagrahita dan 100 anak tanpa tunagrahita, pengambilan sampel menggunakan teknik fixed disease sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian tunagrahita. Variabel independen adalah usia ibu saat hamil, riwayat keturunan, status gizi ibu, prematur, BBLR, stres ibu saat hamil, pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan paparan lingkungan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan path analysis.

Hasil: Tunagrahita dipengaruhi oleh usia ibu saat hamil (b= 2.52, 95%CI = 1.23-3.81, p= <0 xss=removed xss=removed xss=removed> (b= 2.54, 95% CI = 1.34 to 3.74, p = <0>

Kesimpulan: Usia ibu saat hamil, BBLR dan riwayat keturunan secara langsung mempengaruhi kejadian tunagrahita. Status gizi ibu, stres ibu saat hamil, pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan paparan lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi kejadian tunagrahita.

Kata kunci: Tunagrahita, anak usia 6 – 15 tahun