;

Abstrak


Pengembangan Media Audio Visual Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Pada Materi Budaya Nasional Kelas XI SMAN 1 Sragen Tahun Ajaran 2017/2018


Oleh :
Betty Gustina Laskunary Siregar - S881602003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui kebutuhan terhadap penggunaan media audio visual berbasis problem based learning (PBL)  pada pembelajaran geografi materi Budaya  Nasional kelas XI SMAN 1 Sragen; 2) Untuk mengetahui kelayakan media audio visual berbasis problem based learning (PBL) di kelas XI SMAN 1 Sragen; 3) Untuk mengetahui media audio visual berbasis  problem  based  learning  (PBL)  efektif  pada  materi  Budaya  Nasional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 1 Sragen.
4) Untuk Mengetahui media audio visual berbasis problem based learning (PBL) efektif pada materi Budaya Nasional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI SMAN 1 Sragen.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Tahapan penelitian R&D menggunakan model pengembangan Analysis, Design, Development,  Implementasi,  Evaluation  (ADDIE).  Desain  penelitian menggunakan pre-test dan post-test design, subyek penelitian adalah kelas XI IPS di   SMAN  1   Sragen.   Teknik   pengumpulan   data   dengan   tes,   angket   dan dokumentasi sedangkan teknik analisis mengguakan uji-t atau t-test.
Berdasarkan anaisis data, dapat disajikan hasil peneitian sebagai berikut:
1)  Untuk  menunjang proses pembelajaran  siswa  membutuhkan  media pembelajaran yang dikemas secara kreatif, mudah dipahami dan tidak monoton; Tanggapan  peserta  didik  terhadap  ketersediaan  media  pembelajaran  diperoleh hasil 70%. 2) pengembangan dilakukan dengan melihat hasil validasi dari tim ahli menunjukkan rata-rata penilaian ahli media adalah 83,5% sedangkan ahli materi
90,5 ?n respon peserta didik uji coba terbatas adalah 84%. 3) Berdasarkan persentase pre-test berpikir kritis pada materi budaya nasional sebesar 70?n mengalami peningkatan berpikir kritis pada post-test sebesar 86% 4) berdasarkan presentase  angket  terdapat  perbedaan  peningkatan  kemapuan  berpikir  kreatif siswa diperoleh hasil skor 67, setelah menggunkan media audio visual diperoleh skor 108.