Abstrak


Peran Fasilitator dalam Pemberdayaan Masyarakat pada Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (Studi Kasus di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Wulan Ayuningtyas Agustin - D0313083 - Fak. ISIP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permukiman kumuh dan banyaknya rumah tidak layak huni yang terdapat di Desa Kemiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran fasilitator dan faktor penghambat serta pendukung dalam Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas di Desa Kemiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Tindakan Sosial dari Max Webber. Peran fasilitator merupakan tindakan sosial yang rasional karena fasilitator mempunyai  pertimbangan  dan  tujuan  ketika  melakukan  pemberdayaan masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, telah dokumentasi dan observasi langsung. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator berperan dalam melakukan peningkatan sumberdaya manusia seperti mengadakan sosialisasi, pendampingan masyarakat dan melakukan evaluasi program serta pemberian bantuan dalam bentuk penyusun rencana dan pelaksana konstruksi. Faktor penghambat dalam program PLPBK adalah kurangnya pendanaan dan terbatasnya alat pembangunan. Sedangkan faktor yang menjadi pendukung program PLPBK adalah adanya tenaga fasilitator, tingginya partisipasi masyarakat Desa Kemiri serta adanya relasi kuat yang terjalin di antara pihak yang terlibat dalam program PLPBK.