Abstrak


Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada PT. Intan Mulia Development Di Yogyakarta


Oleh :
Rizka F Wibowo - F3302184 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada PT. Intan Mulia Development di Yogyakarta, dimana terdapat dua jaringan yang membentuk sistem akuntansi pembelian bahan baku pada perusahaan ini, yaitu sistem akuntansi pembelian bahan baku teh (sistem pembelian tunai) dan sistem pembelian bahan baku gula (sistem pembelian secara kredit). Metode pengumpulan data yang penulis pergunakan yaitu wawancara, observasi langsung, dan studi pustaka. Data yang diperoleh meliputi struktur organisasi, prosedur pembelian bahan baku serta berbagai dokumen dan fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem pembelian bahan bakunya, kemudian penulis membandingkan antara teori dengan hasil yang diperoleh dari perusahaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem pembelian bahan baku yang diterapkan oleh PT. Intan Mulia Development telah dilakukan dengan cukup baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan. Adapun beberapa kelemahan tersebut antara lain pemisahan tanggung jawab dan tugas fungsional masih kurang tegas, dokumen yang digunakan dalam prosedur pembelian ini dirasa masih kurang dan tidak cukup memadai, dokumen-dokumen seperti dokumen penawaran harga, dokumen permintaan pembelian, surat order pembelian tidak digunakan dalam sistem pembelian bahan baku perusahaan ini sehingga peluang terjadinya kecurangan-kecurangan akan lebih besar serta mengakibatkan kurangnya keandalan dan ketelitian catatan akuntansi. Atas dasar evaluasi yang dilakukan maka penulis merekomendasikan beberapa saran antara lain, hendaknya pemisahan tanggung jawab fungsional dilakukan secara lebih tegas, dokumen yang digunakan dalam prosedur pembelian pembelian bahan baku ini (baik kredit maupun tunai) harus lebih banyak, dokumen-dokumen seperti dokumen penawaran harga, dokumen permintaan pembelian, surat order pembelian seharusnya digunakan, sebagai bukti data transaksi dan pertanggung jawaban setiap bagian yang terkait serta berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan maupun kecurangan-kecurangan sehingga keandalan dan ketelitian catatan akuntansi akan lebih terjamin.