ABSTRAK
Perkembangan teknologi di bidang otomotif saat ini sangatlah pesat ditandai dengan munculnya beragam jenis merk dan tipe kendaraan. Banyak perusahaan motor di dunia berlomba–lomba untuk menciptakan suatu inovasi agar memperoleh suatu mesin dengan performa maksimal namun dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Salah satu nya yaitu pada rasio kompresi. Namun, fenomena detonasi akan membatasi penggunaan rasio kompresi yang tinggi pada mesin bensin. Angka oktan yang tinggi pada etanol memungkinkan penggunaan rasio kompresi yang tinggi pada mesin. Peningkatan rasio kompresi dapat menghasilkan pembakaran yang optimal yang berpengaruh pada peningkatan unjuk kerja mesin seperti: daya, torsi, akselerasi, emisi, efisiensi dan konsumsi bahan bakar spesifik. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai studi eksperimental pengaruh rasio kompresi terhadap unjuk kerja mesin SI (spark ignition) berbahan bakar E20 (ethanol 20%). Berdasarkan spesifikasi mesin, didapatkan nilai rasio kompresi standar yaitu 1:8,8. Nilai torsi, daya, BMEP, dan BTE tertinggi diperoleh pada rasio kompresi 1:9,8 yaitu berturut-turut sebesar 6,952 N.m, 4,939 kW, 900,28 kPa, dan 44,53 %. Sedangkan BSFC terendah juga diperoleh pada rasio kompresi 1:9,8 yaitu sebesar 0,21 kg/kW.h..
Kata kunci : SI Engine; Rasio kompresi; Ethanol
