ABSTRAK
Friction stir spot welding (FSSW) adalah metode pengelasan solid state yang merupakan turunan dari proses friction stir welding (FSW). FSSW dikembangkan untuk dapat menghasilkan metode pengelasan yang lebih efisiendan hemat energi dibandingkan dengan proses pengelasan spot lain (resistance spot welding (RSW)). Karakteristik dari sambungan las FSSW terdapat pada keyhole yang terbentuk di tengah nugget setelah proses pengelasan, dimana hal ini mampu mengurangi kekuatan dan kualitas dari sambungan pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan metode dan parameter yang sesuai untuk menghilangkan keyhole, atau biasa dikenal sebagai proses refill FSSW. Refill FSSW pada penelitian ini diaplikasikan pada penyambungan plat alumunium alloy 5052 dengan standar JIS G 3136 dan menggunakan tiga variasi shoulder plunge depth dan empat variasi dwelling time yang berbeda. Shoulder plunge depth dan dwelling time yang diterapkan mempengaruhi hasil dari sambungan refill FSSW. Keyhole mulai menghilang pada variasi shoulder plunge depth 0.6 mm, 9 detik dan secara keseluruhan pada semua varasi shoulder plunge depth 0.8 mm. Parameter optimal terdapat pada variasi shoulder plunge depth 0.8 mm dan dwelling time 3 detik, yang memiliki beban tarik geser sebesar 5.05 KN dan nilai kekerasan 61.7 HV.
Kata kunci : refill FSSW, alumunium alloy 5052, shoulder plunge depth, Hardnes Micro Vickers, Tensile Shear Load.
