Abstrak


Analisis penerimaan dan potensi cukai pada kantor pelayanan bea dan cukai tipe A Surakarta periode 2003-2005


Oleh :
Astrid Primaristi Wahyu Putri - F3403014 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Surakarta merupakan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah VI Semarang. Dalam tiap periodenya Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta ditargetkan untuk dapat meningkatkan penerimaan cukai baik Cukai Hasil Tembakau, Cukai Etil Alkohol maupun Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan cukai, realisasi penerimaan cukai dan potensi penerimaan cukai pada periode 2003 sampai dengan 2005. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penulis melakukan penghitungan rasio realisasi penerimaan jenis cukai terhadap total penerimaan cukai, pertumbuhan penerimaan cukai maupun rasio realisasi penerimaan cukai terhadap target penerimaan cukai. Selain itu, penulis juga melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan cukai dan potensi penerimaan cukai dengan melakukan interview dengan pihak Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Surakarta. Hasil penghitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa pertumbuhan realisasi penerimaan cukai mengalami fluktuasi selama periode 2003 sampai dengan 2005. Untuk rasio realisasi penerimaan cukai terhadap target penerimaan cukai mengalami kenaikan selama periode 2003 sampai dengan 2005. Sedangkan untuk rasio kontribusi masing-masing jenis cukai terhadap total penerimaan cukai selama periode 2003 sampai dengan 2005 juga mengalami fluktuasi. Selain itu, ditemukan pula bahwa faktor internal yang mempengaruhi penerimaan cukai adalah adanya perubahan peraturan cukai, jumlah Barang Kena Cukai dan adanya pembinaan terhadap Pengusaha Barang Kena Cukai. Untuk faktor eksternal yang ditemukan adalah iklim usaha dan produksi dari Pengusaha Barang Kena Cukai. Potensi penerimaan cukai dapat mengalami kenaikan jika iklim usaha tetap stabil, bertambahnya jumlah subjek pajak dan adanya kepatuhan dari para pengusaha. Hasil penelitian yang diperoleh mendasari penulis dalam mengajukan saran yaitu bahwa untuk dapat meningkatkan penerimaan cukai perlu adanya sosialisasi kepada Pengusaha Barang Kena Cukai atas peraturan cukai dan perubahannya serta menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap Barang Kena Cukai.