ABSTRAK
Republik Indonesia telah menyatakan perang terhadap narkoba dengan menerapkan situasi darurat narkoba. kalangan remaja yang dianggap paling mudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba sangat diantisipasi oleh pemerintah. Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo selaku lembaga yang bergerak dibidang pecegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sukoharjo membuat program “BNK Goes to School” untuk mengantisipasi remaja menyalahgunakan narkoba. dengan program tersebut diharapkan remaja di Kabupaten Sukoharjo tidak menyalahgunakan narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas program penyuluhan yang dilakukan oleh BNK Sukoharjo terhadap remaja di Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi dengan teknik mengumpulkan data melalui kuesioner pada murid SMA Negeri 3 Sukoharjo dan SMK Taman Siswa Kabupaten Sukoharjo. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang Kesimpulan dari penelitian ini adalah program penyuluhan BNK Goes to School yang dilakukan BNK Sukoharjo sangat efektif dari segi kognitif, afektif, dan konatif. Pelajar sangat antusias dengan penyuluhan yang dilakukan oleh BNK Sukoharjo, dan sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dibuat BNK Sukoharjo didalam maupun diluar jam sekolah yang melibatkan pelajar dalam mengakampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kata Kunci: Narkoba, Remaja, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Kuantitatif Korelasi
