Abstrak


Peranan Barisan Muslimin Temanggung pada Masa Revolusi Fisik di Temanggung Tahun 1945-1949


Oleh :
Dini Luqma Azani - C0513011 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang kondisi dan situasi di Temanggung pada masa perang kemerdekaan yang melibatkan seluruh organisasi perjuangan Temanggung. Selain organisasi militer pemerintah, perjuangan di Temanggung juga dimotori oleh para kyai dengan berdirinya Barisan Muslimin Temanggung sebagai salah satu kelaskaran hizbullah.
Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian dikumpulkan melalui studi dokumen arsip, buku, koran dan wawancara oleh saksi sejarah. Sumber primer yang digunakan antara lain adalah koleksi arsip Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Temanggung berupa foto dan koran, arsip instansi pemerintah, arsip Kodam IV Diponegoro, wawancara. Selain itu juga sumber dari surat kabar yang sezaman. Adapun sumber sekunder yang digunakan antara lain buku-buku referensi,  artikel,  serta penelitian  terdahulu  yang  berkaitan  dengan tema yang diambil.
Berdasarkan dari analisis terhadap beberapa sumber yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pada periode Revolusi Fisik 1945-1949 Temanggung menjadi sasaran teror dan operasi militer Belanda. Dibentuknya Barisan Muslimin Temanggung (BMT) dimotori oleh para kyai kharismatik sebagai kelaskaran Hizbullah yang mewadahi perjuangan para santri dan pemuda muslim yang menjadi basis kekuatan non militer yang melengkapi perjuangan rakyat Temanggung. BMT bergerak bersama badan perjuangan lain di Temanggung seperti   TKR,   AMRI,   dll,   dan   terlibat   dalam   beberapa   peristiwa   penting diantaranya;  aksi  pelucutan  senjata  dari  sisa  tentara  Jepang,  perlawanan  di Parakan, menopang pertempuran di Magelang dan Ambarawa, dan melakukan operasi pengamanan pasca aksi bumi hangus di Temanggung.

Kata Kunci : Temanggung, Hizbullah, BMT, Revolusi